BMW Jadul Kini Menjadi Buruan Para Drifter Pemula
Di dunia otomotif pasti tidak asing lagi dengan yang namanya drifting. Ya drifting adalah salah satu seni mengendalikan mobil yang tidak terkontrol atau ngepot. Drifting sendiri merupakan salah satu teknik menyetir yang mengusahakan mengontrol mobil dalam posisi miring agar tetap melaju dan menghasilkan gaya yang indah.
Selain itu, dalam perlombaan drifting skor yang di tentukan yaitu melalui cara pengemudi mengendalikan mobilnya dalam posisi drift dengan stabil. Jika drift yang dilakukan tidak stabil maka akan mengurangi skor untuk pengemudi tersebut. Pengemudi dalam drift dinamakan drifter.
Para drifter handal, biasanya ia dapat melakukan gerakan drifting dengan kecepatan tinggi. Mereka melakukan drift tapi tidak mengurangi kecepatan mereka, sehingga gaya yang di bentuk akan sangat indah. Untuk melakukan drift, mobil yang dibutuhkan yaitu mobil dengan penggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD).
Para drifter sendiri biasanya menggunakan mobil hatchback atau sedan yang menggunakan penggerak roda belakang. Mengapa tidak menggunakan roda depan atau dikenal dengan front wheel drive (FWD)?
Ya, karena penggerak roda depan akan sulit digunakan untuk melakukan drifting, dan penggerak roda depan jika digunakan untuk drifting maka gaya yang diciptakan tidak seindah penggerak roda belakang. Selain itu, jika penggerak roda depan digunakan untuk drifting maka kecepatan dalam drifting akan lambat.
Walaupun mobil penggerak roda belakang (RWD) kebanyakan lebih mahal dari pada mobil penggerak roda depan (FWD), banyak para drifter baik itu pemula atau handal yang mencari mobil jadul untuk digunakan dalam perlombaan drifting.
Mobil tua jaman dulu khususnya pabrikan eropa, mereka banyak yang berpenggerak roda belakang sehingga dapat digunakan untuk melakukan drifting. Salah satu yang menjadi buruan para drifter pemula yaitu salah satu mobil eropa yakni BMW.
BMW tipe seri 3 di yakini mampu untuk melakukan drifting. Terdapat model seri 3, namun yang direkomendasikan untuk drifter pemula yaitu BMW 320i dan BMW 323i. Mengapa demikian? Karena kedua tipe ini mampung menghasilkan tenaga sekitar 160hp.
Selain itu BMW seri 3 ini sangat musah untuk swap engine atau bisa diganti mesin ke BMW di atasnya seperti M3 agar mampu menghasilkan performa yang lebih besar. Harga BMW seri 3 ini di Indonesia rata - rata sekitar Rp. 50 jt - Rp.70 jt saja. Sehingga sangatlah terjangkau untuk para drifter pemula yang ingin belajar drifting.
Selain untuk drifting, mobil ini dapat digunakan untuk harian. Dengan berbekal mesin sekitar 2000 cc sehingga tergolong irit untuk digunakan untuk harian. Selain itu BMW seri 3 ini perawatannya dapat dilakukan dengan mudah. Sudah banyak bengkel ataupun toko sparepart yang menjual berbagai onderdil untuk keperluan BMW seri 3 ini.
Para drifter handal, biasanya ia dapat melakukan gerakan drifting dengan kecepatan tinggi. Mereka melakukan drift tapi tidak mengurangi kecepatan mereka, sehingga gaya yang di bentuk akan sangat indah. Untuk melakukan drift, mobil yang dibutuhkan yaitu mobil dengan penggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD).
Para drifter sendiri biasanya menggunakan mobil hatchback atau sedan yang menggunakan penggerak roda belakang. Mengapa tidak menggunakan roda depan atau dikenal dengan front wheel drive (FWD)?
Ya, karena penggerak roda depan akan sulit digunakan untuk melakukan drifting, dan penggerak roda depan jika digunakan untuk drifting maka gaya yang diciptakan tidak seindah penggerak roda belakang. Selain itu, jika penggerak roda depan digunakan untuk drifting maka kecepatan dalam drifting akan lambat.
Walaupun mobil penggerak roda belakang (RWD) kebanyakan lebih mahal dari pada mobil penggerak roda depan (FWD), banyak para drifter baik itu pemula atau handal yang mencari mobil jadul untuk digunakan dalam perlombaan drifting.
Mobil tua jaman dulu khususnya pabrikan eropa, mereka banyak yang berpenggerak roda belakang sehingga dapat digunakan untuk melakukan drifting. Salah satu yang menjadi buruan para drifter pemula yaitu salah satu mobil eropa yakni BMW.
BMW tipe seri 3 di yakini mampu untuk melakukan drifting. Terdapat model seri 3, namun yang direkomendasikan untuk drifter pemula yaitu BMW 320i dan BMW 323i. Mengapa demikian? Karena kedua tipe ini mampung menghasilkan tenaga sekitar 160hp.
Selain itu BMW seri 3 ini sangat musah untuk swap engine atau bisa diganti mesin ke BMW di atasnya seperti M3 agar mampu menghasilkan performa yang lebih besar. Harga BMW seri 3 ini di Indonesia rata - rata sekitar Rp. 50 jt - Rp.70 jt saja. Sehingga sangatlah terjangkau untuk para drifter pemula yang ingin belajar drifting.
Selain untuk drifting, mobil ini dapat digunakan untuk harian. Dengan berbekal mesin sekitar 2000 cc sehingga tergolong irit untuk digunakan untuk harian. Selain itu BMW seri 3 ini perawatannya dapat dilakukan dengan mudah. Sudah banyak bengkel ataupun toko sparepart yang menjual berbagai onderdil untuk keperluan BMW seri 3 ini.
Belum ada Komentar untuk "BMW Jadul Kini Menjadi Buruan Para Drifter Pemula"
Posting Komentar