Cara Berboncengan Aman dan Nyaman
OTOSPEEDMAGZ.COM - Siapa yang disini masih jomblo...pastinya kalo memakai motor akan sendirian ya...hehe,beda kalo yang sudah mempunyai pasangan akan sering berboncengan saat naik motor .Hanya bercanda...hehe,kali ini akan kasih tips cara berboncengan yang aman dan nyaman nih...biar saat berkendara bersama pasangan atau teman bisa lebih mantappp amanya serta nyamannya.
Ada yang menjadi pengendara dan juga yang menjadi penumpang atau si boncenger atau nebenger...hehe.Ada beberapa poin penting bagi keduanya,paling penting yakni penggunaan safety riding ( helm,jaket,sarung tangan sepatu dan tentunya pake celana donk..dan pastinya celana panjang.Dan si rider atau pengendara juga harus tahu tanggung jawabnya selama berkendara agar selamat saat berboncengan serta tetap menaati aturan lalu lintas dan tidak ugal-ugalan.Serta tidak memberikan beban lebih kepada si motor yakni standar motor ya hanya untuk 2 (dua) orang tidak lebih donk.
Untuk pengendara pemula atau yang baru bisa motor bahkan masih belajar mengendarai motor sebaiknya jangan membocengkan dulu ya..karena pengendara harus bisa mengedalikan laju dan kestabilan motor saat berkendara apalagi boncengin temen,tetangga,apalagi pacar...hehe.
Usahakan motor selalu keadaan seimbang jangan si pengendara condong k posisi kanan dan si penebeng atau penumpang condong ke posisi kiri.Hal ini agar titik berat saat berkendara stabil dan seirama dengan laju motor.Penebeng atau pembonceng harus menhadap ke arah depan searah dengan si driver atau pengemudi motor.Tangan pembonceng juga harus berpegangan ke pengemudi agar gerakan mengikuti arah dan gerakan pengemudi ,tentunya bagi pasangan akan lebih romatis donk...hehe.
Perhatikan tekanan angin pada ban,jangan sampai ban terlalu kurang angin ataupun kelebihan angin sehingga terlalu keras,gunakan alat pengukur angin ban motor saat pengisian angin di ban motor anda.Selalu cek tekanan angin pada ban motor bila ingin berboncengan.Jangan sampai karna jarang membocengin jadi lupa tekanan ban dan saat membocengkan malah ban motor jadi terlalu berat atau motor menjadi lambat,lelet dan boros.Apa karna terlalu lama menjoblo ya...hehe.
Untuk si pembonceng juga jangan asal ya,jangan hadap beda arah ya....pegang selalu pinggang pengendara dan lutut menjepit pelan atau ringan agar bisa mengikuti gerakan pengendara sehingga kestabilan motor saat berjalan bisa terjaga selalu.
Untuk yang sudah punya pasangan..hehe,atau yang mau memboncengkan wanita usahakan jangan posisi miring,karena motor akan berat sebelah serta menyulitkan pengendalian motor bagi si pengemudi.Hindari juga penggunaan rok lebar atau merumbai yang akan berpotensi celana atau rok tersangkut di roda ataupun rantai motor.
Untuk berboncengan memang sih tidak ada larangan tetapi akan berbeda jika kita membocengkan ataupun menjadi pemboceng selalu menggunakan teknik atau aturan yang bagus.Dan akan berbeda saat berkendara sendiri dengan bercboncengan baik dari segi feel bahkan tanggung jawab saat berkendara.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi pengendara dan bagi boncenger atau nebenger yakni bisa meminimalisir kecelakaan,aman dan nyaman bagi pengendara sepeda motor.
Ada yang menjadi pengendara dan juga yang menjadi penumpang atau si boncenger atau nebenger...hehe.Ada beberapa poin penting bagi keduanya,paling penting yakni penggunaan safety riding ( helm,jaket,sarung tangan sepatu dan tentunya pake celana donk..dan pastinya celana panjang.Dan si rider atau pengendara juga harus tahu tanggung jawabnya selama berkendara agar selamat saat berboncengan serta tetap menaati aturan lalu lintas dan tidak ugal-ugalan.Serta tidak memberikan beban lebih kepada si motor yakni standar motor ya hanya untuk 2 (dua) orang tidak lebih donk.
Untuk pengendara pemula atau yang baru bisa motor bahkan masih belajar mengendarai motor sebaiknya jangan membocengkan dulu ya..karena pengendara harus bisa mengedalikan laju dan kestabilan motor saat berkendara apalagi boncengin temen,tetangga,apalagi pacar...hehe.
Usahakan motor selalu keadaan seimbang jangan si pengendara condong k posisi kanan dan si penebeng atau penumpang condong ke posisi kiri.Hal ini agar titik berat saat berkendara stabil dan seirama dengan laju motor.Penebeng atau pembonceng harus menhadap ke arah depan searah dengan si driver atau pengemudi motor.Tangan pembonceng juga harus berpegangan ke pengemudi agar gerakan mengikuti arah dan gerakan pengemudi ,tentunya bagi pasangan akan lebih romatis donk...hehe.
Perhatikan tekanan angin pada ban,jangan sampai ban terlalu kurang angin ataupun kelebihan angin sehingga terlalu keras,gunakan alat pengukur angin ban motor saat pengisian angin di ban motor anda.Selalu cek tekanan angin pada ban motor bila ingin berboncengan.Jangan sampai karna jarang membocengin jadi lupa tekanan ban dan saat membocengkan malah ban motor jadi terlalu berat atau motor menjadi lambat,lelet dan boros.Apa karna terlalu lama menjoblo ya...hehe.
Untuk si pembonceng juga jangan asal ya,jangan hadap beda arah ya....pegang selalu pinggang pengendara dan lutut menjepit pelan atau ringan agar bisa mengikuti gerakan pengendara sehingga kestabilan motor saat berjalan bisa terjaga selalu.
Untuk yang sudah punya pasangan..hehe,atau yang mau memboncengkan wanita usahakan jangan posisi miring,karena motor akan berat sebelah serta menyulitkan pengendalian motor bagi si pengemudi.Hindari juga penggunaan rok lebar atau merumbai yang akan berpotensi celana atau rok tersangkut di roda ataupun rantai motor.
Untuk berboncengan memang sih tidak ada larangan tetapi akan berbeda jika kita membocengkan ataupun menjadi pemboceng selalu menggunakan teknik atau aturan yang bagus.Dan akan berbeda saat berkendara sendiri dengan bercboncengan baik dari segi feel bahkan tanggung jawab saat berkendara.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi pengendara dan bagi boncenger atau nebenger yakni bisa meminimalisir kecelakaan,aman dan nyaman bagi pengendara sepeda motor.
Belum ada Komentar untuk "Cara Berboncengan Aman dan Nyaman"
Posting Komentar