8 Merek Mobil Ini Sudah Hengkang Dari Indonesia
OTOSPEEDMAGZ.COM - Merek Mobil Di Indonesia-Negara Indonesia ini merupakan pasar yang sangat potensial untuk penjualan mobil.Hal ini terbukti dari semakin padatnya kendaraan di jalan seiring dengan berjalanya waktu.Dikuatkan lagi dengan data dari Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia ),jika di Indonesia untuk tiap tahunya mengalami penambahan kuota mobil baru hingga 1 jutaan unit ke seluruh wilayah Indonesia.
Dengan adanya pasar mobil yang begitu ramai dan semakin diminati,banyak merk-merk produsen otomotif untuk membuka jaringan penjualan kendaraanya di Indonesia.Namun,karena persaingan yang begitu ketat serta kurangnya membangun kepercayaan di masyarakat,ada beberapa merk produsen mobil yang harus tutup di Indonesia.Dan berikut beberapa merk mobil yang pernah di Indonesia dan sekarang sudah tutup penjualanya.
1.Opel
Mobil pertama yang dirilis di Indonesia oleh merk Opel yakni Opel Vectra di tahun 1994 silam oleh General Motors (GM) melalui PT General Motors Buana Indonesia.GM ini membangun pabriknya di daerah Bekasi,Jawa Barat dengan memproduksi mobil yang menjadi kendaraan penumpang untuk pertama kalinya.
Namun GM Indonesia dengan keseluruhan saham dimilki oleh GM memutuskan untuk mengganti merk Opel dengan merk Chevrolet .Merk Chevrolet menjadi barang dagangan utamanya di Indonesia.Kemudian pada tahun 2005 GM kembali memutuskan lagi untuk beralih menjadi perusahaan distribusi dengan merk Proton Exora.( Sumber : Kompas.otomotif )
2.Ford
Perusahaan otomotif yang hadir di tahun 1989 ini,masuk melalui Indonesia Republic Motor Company.Namun sebagai APM atau Agen Pemegang Merek Ford baru bisa resmi di tahun 20000 dibawah PT Ford Motor Indonesia.
Karena mobil ini penjualanya semakin tahun semakin memburuk,maka pada tahun 2016 perusahan APM Ford harus pupus harapan di Indonesia.Kejadian penutupan perusahaan Ford ini tidak hanya di Indonesia saja,namun juga di beberapa Negara lainya juga.( Sumber : Opel Astra )
3.Chery
Mobil yang terkenal dengan mobil imutnya ini ,dahulu masuk ke persaingan pasar mobil di Indonesia pada tahun 2006.Namun penjualan dari produk kendaraanya tidak bisa tembus di angka 1000 unit.Bahkan penjualan mobil Chery hanya dapat menembus +- 500 unit untuk beberapa tahun.Dan…akhirnya merk mobil ini mau tidak mau harus kalah bersaing dan menutup penjualan mobilnya di Indonesia pada tahun 2013 silam.( Sumber : Geely LC Panda(Febri Ardani/Otomania )
4.Proton
Negara melayu yang berusaha bersaing di pasar mobil Indonesia salah satunya yakni Malaysia.Dengan membawa merk Proton pada tahun 2007 perusahaan ini sudah memulai pemasaran bisnisnya.Namun perusahaan ini tidak ada beberapa informasi mengenai aktivitas peluncuran mobil terbaru ataupun penambahan dealer di Indonesia.
Namun,semua produknya jarang orang bisa mengenal dan tahu,serta tidak ada gebrakan produk-produknya di pasar Indonesia.Lagi-lagi karena penjualan yang tidak baik atau tidak menembus target,maka perusahaan ini sampai sekarang tidak jelas bagaimana eksistensinya di Indonesia.( Sumber : Febri Ardani/Otomania)
5.Geely
Salah satu mobil dari perusahaan Cina yang ingin bersaing di Indonesia pada tahun 2010.Namun ,Geely juga ikut terpuruk pada tahun 2013 karena masyarkat Indonesia sudah begitu percaya dan tertarik dengan produk mobil asal Jepang.Saat bersaing di Indonesia,Perusahaan Geely hanya mampu menjual dibawah 500 unit saja ke konsumen Indonesia.
Dan akhirnya perusahaan mobil merk Geely harus mundur dan menutup bisnis penjualan mobilnya pada tahun 2016.
6.Volvo
Merk mobil yang pernah bersaing pada masa Order baru ini masuk ke Indonesia pada tahun 1978.Tak tanggung-tanggung,mobil merk Volvo pernah menjadi kendaraan dinas oleh para pejabat di Indonesia masa lalu.
Merk mobil ini juga pernah dikelola oleh Indomobil Group ,namun kemudian dipegang oleh Garansindo Group.Sampai sekarang,merk mobil ini di Indonesia kurang terdengar akan eksistensinya dalam penjualan mobil-mobilnya.
7.Subaru
Merk mobil ini begitu terkenal dengan beberapa produksinya seperti model Tribeca, Outback, Exiga, BRZ, XV, Impreza,serta Forester yang pernah dijual dipasar mobil Indonesia.Model mobil dengan penggerak 4WD serta mesin boxer memang sangat diminati oleh konsumen Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com,karena adanya beberapa masalah mengenai pelanggaran pajak aktivitas impor pada tahun 2013,yang di audit oleh Dirjen Bea dan Cukai ditahun 2014.Maka penjualan mobil-mobil Subaru terpaksa dihentikan.
Dan karena dari pihak ATPM Subaru tidak mau membayar pajaknya,maka semua asset yang tertanam di Malang, Surabaya, Denpasar, dan Tangerang , Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Batam harus di sita.
8.Holden
Merk yang juga familiar dikala itu yakni Holden,karena merk mobil ini beberapa kendaraanya digunakan sebagai angkutan.Mobil merk Holden ini juga telah menggunakan beberapa komponen local di unitnya.
Namun,pada tahun 1980 penjualan mobil ini semakin meredup dan tidak stabil,sehingga merk Holden harus mengaku kalah bersaing di pasar Indonesia.Dan PT. Udatimex sebagai APM atau agen pemegang merek Holden harus menghentikan pemasaran mobilnya di tahun 1987.
Begitulah beberapa uraian tentang merk-merk mobil yang pernah jaya dan meredup di pasar otomotif Indonesia.Memang tidak hanya harga yang murah,namun kualitas dan konsistensi APM yang akan membangun kepercayaan di pasar Indonesia.Semoga bermanfaat.
Sumber foto : Pixabay.com
Merek Mobil Yang Sudah Tidak Diproduksi Di Indonesia
Dengan adanya pasar mobil yang begitu ramai dan semakin diminati,banyak merk-merk produsen otomotif untuk membuka jaringan penjualan kendaraanya di Indonesia.Namun,karena persaingan yang begitu ketat serta kurangnya membangun kepercayaan di masyarakat,ada beberapa merk produsen mobil yang harus tutup di Indonesia.Dan berikut beberapa merk mobil yang pernah di Indonesia dan sekarang sudah tutup penjualanya.
1.Opel
Mobil pertama yang dirilis di Indonesia oleh merk Opel yakni Opel Vectra di tahun 1994 silam oleh General Motors (GM) melalui PT General Motors Buana Indonesia.GM ini membangun pabriknya di daerah Bekasi,Jawa Barat dengan memproduksi mobil yang menjadi kendaraan penumpang untuk pertama kalinya.
Namun GM Indonesia dengan keseluruhan saham dimilki oleh GM memutuskan untuk mengganti merk Opel dengan merk Chevrolet .Merk Chevrolet menjadi barang dagangan utamanya di Indonesia.Kemudian pada tahun 2005 GM kembali memutuskan lagi untuk beralih menjadi perusahaan distribusi dengan merk Proton Exora.( Sumber : Kompas.otomotif )
2.Ford
Perusahaan otomotif yang hadir di tahun 1989 ini,masuk melalui Indonesia Republic Motor Company.Namun sebagai APM atau Agen Pemegang Merek Ford baru bisa resmi di tahun 20000 dibawah PT Ford Motor Indonesia.
Karena mobil ini penjualanya semakin tahun semakin memburuk,maka pada tahun 2016 perusahan APM Ford harus pupus harapan di Indonesia.Kejadian penutupan perusahaan Ford ini tidak hanya di Indonesia saja,namun juga di beberapa Negara lainya juga.( Sumber : Opel Astra )
3.Chery
Mobil yang terkenal dengan mobil imutnya ini ,dahulu masuk ke persaingan pasar mobil di Indonesia pada tahun 2006.Namun penjualan dari produk kendaraanya tidak bisa tembus di angka 1000 unit.Bahkan penjualan mobil Chery hanya dapat menembus +- 500 unit untuk beberapa tahun.Dan…akhirnya merk mobil ini mau tidak mau harus kalah bersaing dan menutup penjualan mobilnya di Indonesia pada tahun 2013 silam.( Sumber : Geely LC Panda(Febri Ardani/Otomania )
4.Proton
Negara melayu yang berusaha bersaing di pasar mobil Indonesia salah satunya yakni Malaysia.Dengan membawa merk Proton pada tahun 2007 perusahaan ini sudah memulai pemasaran bisnisnya.Namun perusahaan ini tidak ada beberapa informasi mengenai aktivitas peluncuran mobil terbaru ataupun penambahan dealer di Indonesia.
Namun,semua produknya jarang orang bisa mengenal dan tahu,serta tidak ada gebrakan produk-produknya di pasar Indonesia.Lagi-lagi karena penjualan yang tidak baik atau tidak menembus target,maka perusahaan ini sampai sekarang tidak jelas bagaimana eksistensinya di Indonesia.( Sumber : Febri Ardani/Otomania)
5.Geely
Salah satu mobil dari perusahaan Cina yang ingin bersaing di Indonesia pada tahun 2010.Namun ,Geely juga ikut terpuruk pada tahun 2013 karena masyarkat Indonesia sudah begitu percaya dan tertarik dengan produk mobil asal Jepang.Saat bersaing di Indonesia,Perusahaan Geely hanya mampu menjual dibawah 500 unit saja ke konsumen Indonesia.
Dan akhirnya perusahaan mobil merk Geely harus mundur dan menutup bisnis penjualan mobilnya pada tahun 2016.
6.Volvo
Merk mobil yang pernah bersaing pada masa Order baru ini masuk ke Indonesia pada tahun 1978.Tak tanggung-tanggung,mobil merk Volvo pernah menjadi kendaraan dinas oleh para pejabat di Indonesia masa lalu.
Merk mobil ini juga pernah dikelola oleh Indomobil Group ,namun kemudian dipegang oleh Garansindo Group.Sampai sekarang,merk mobil ini di Indonesia kurang terdengar akan eksistensinya dalam penjualan mobil-mobilnya.
7.Subaru
Merk mobil ini begitu terkenal dengan beberapa produksinya seperti model Tribeca, Outback, Exiga, BRZ, XV, Impreza,serta Forester yang pernah dijual dipasar mobil Indonesia.Model mobil dengan penggerak 4WD serta mesin boxer memang sangat diminati oleh konsumen Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com,karena adanya beberapa masalah mengenai pelanggaran pajak aktivitas impor pada tahun 2013,yang di audit oleh Dirjen Bea dan Cukai ditahun 2014.Maka penjualan mobil-mobil Subaru terpaksa dihentikan.
Dan karena dari pihak ATPM Subaru tidak mau membayar pajaknya,maka semua asset yang tertanam di Malang, Surabaya, Denpasar, dan Tangerang , Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Batam harus di sita.
8.Holden
Merk yang juga familiar dikala itu yakni Holden,karena merk mobil ini beberapa kendaraanya digunakan sebagai angkutan.Mobil merk Holden ini juga telah menggunakan beberapa komponen local di unitnya.
Namun,pada tahun 1980 penjualan mobil ini semakin meredup dan tidak stabil,sehingga merk Holden harus mengaku kalah bersaing di pasar Indonesia.Dan PT. Udatimex sebagai APM atau agen pemegang merek Holden harus menghentikan pemasaran mobilnya di tahun 1987.
Begitulah beberapa uraian tentang merk-merk mobil yang pernah jaya dan meredup di pasar otomotif Indonesia.Memang tidak hanya harga yang murah,namun kualitas dan konsistensi APM yang akan membangun kepercayaan di pasar Indonesia.Semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "8 Merek Mobil Ini Sudah Hengkang Dari Indonesia"
Posting Komentar