Cara Mudah Mengetahui Aki Soak Atau Tidak
OTOSPEEDMAGZ.COM – Aki Soak – Jika saat sobat dalam perjalanan dengan menggunakan kendaraan, lalu tiba-tiba kendaraan mati mendadak tentunya akan mengganggu perjalanan sobat.Salah satu masalah mobil tiba-tiba mati mendadak,dikarenakan kondisi aki yang sudah tidak baik atau aki soak.Oleh karena itu,sangat penting bagi sobat untuk bisa mengetahui batas dari usia aki pada kendaraan sobat.
Sebagaimana komponen atau sparepart mobil lainya,aki juga mempunyai masa terbatas atau batas usia pemakaian aki.Kondisi mengalami aki soak pastinya tidak bisa dipastikan kapan dan dimana akan terjadi.Jadi sekali lagi sangat penting sobat untuk mengetahui batas usia pemakaian aki kendaraan.
Jika mobil sobat bertipe transmisi manual,maka solusinya yakni dengan menyalakan mesin mobil tanpa menggunakan aki dengan cara mendorong mobil.Berbeda lagi jika kendaraan sobat mempunyai transmisi tipe automatic,maka cara diatas tidak dapat digunakan.Solusinya hanya dengan mengganti aki yang sudah aus atau soak tadi dengan aki baru,atau bisa juga sobat lakukan jumper dengan cara setrum aki mobil yang soak tadi.
Baca Juga : 7 Langkah Cara Bersihkan Helm dan Manfaatnya
Tentunya untuk mengukur usia atau batas pemakaian aki bisa menggunakan alat-alat bengkel yang tepat.Namun ada cara lain yang cukup mudah yakni dengan melihat dari keterangan jadwal penggunaan aki saat pertama kali digunakan.Secara umum,dari rekomendasi pabrikan aki digunakan setidaknya selama satu tahun dalam lama pemakaian.Dan jika aki sudah melewati masa atau umur aki,sebaiknya para pemilik kendaraan di sarankan untuk selalu mengecek dari kondisi aki secara rutin.
Cara Cek Aki Tipe Basah
Jika sobat menggunakan aki yang bertipe basah,maka untuk cara mengeceknya dengan memperhatikan dari ambang batas atas dan bawah cairan aki atau lebih tepatnya cairan elektrolit aki.Jika cairan elektrolit sudah mendekati ambang batas bawah,secepatnya sobat haru menambah cairan tersebut ke aki.
Cara Cek Aki Tipe Kering
Untuk aki tipe kering,sobat bisa memperhatikan dari indikator warna akinya.Jika indikator pada aki masih berwarna biru,itu menandakan aki masih baik atau layak digunakan.Jika indikator aki berarna putih,maka menandakan jika aki tersebut membutuhkan setrum tambahan.Dan jika indikator aki berwarna merah,maka aki sudah mengalami tekor atau soak atau aki tidak layak digunakan serta sebainya diganti dengan aki baru.
Seperti yang pernah disampaikan Head of Product Planning Sokonindo Automobile ( dilansir dari CNN Indonesia ),kita sebaiknya bisa membedakan tipe atau jenis dari aki tersebut,karena aki berbeda tipe tentunya akan berbeda pula penangananya.Selaindari itu,indikator dari aki dari merek yang berbeda,juga menggunakan warna atupun simbol.
Solusi lain untuk bisa mengetahui dari kondisi aki kendaraan selain dengan cek langsung,yakni dengan mmperkirakan dengan mengamati lampu kendaraan apakah mulai mmeredup tidak.Bisa juga dengan mengamati saat sobat menyalakan mesin kendaraan mengalami lambat atau kesulitan tidak.Jika dari kedua kejadian yang diamati tersebut terjadi,maka bisa dipastikan jika aki sobat sudah tidak layak atau aki soak dan sebaiknya diganti.
Baca Juga : Cara Pilih Head Unit Bekas Untuk Mobil Kesayangan
Dari beberapa keterangan montir atau tukang servis mobil jika aki mengalami soak,maka yang paling banyak terpengaruh yakni bagian yang banyak menggunakan energi dari aki yakni motor starter.Hal ini bisa sobat perhatikan jika saat menstarter kendaraan mengalami tersendat atau sulit,maka kemungkinan energi pada aki tidak cukup untuk menjalankan motor starter.Dan jika mesin dalam keadaan mati,lalu lampu kendaraan dinyalakan dan terlihat redup bisa dipastikan jika aki mobil atau kendaraan mengalami soak.
Jadi selalu telitilah dan perhatikan hal-hal meskipun kecil pada kendaraan sobat,yang akan membuat perjalanan sobat juga tidak terganggu.Semoga bermanfaat.
Sumber foto : pixabay.com
Aki Kendaraan
Jika mobil sobat bertipe transmisi manual,maka solusinya yakni dengan menyalakan mesin mobil tanpa menggunakan aki dengan cara mendorong mobil.Berbeda lagi jika kendaraan sobat mempunyai transmisi tipe automatic,maka cara diatas tidak dapat digunakan.Solusinya hanya dengan mengganti aki yang sudah aus atau soak tadi dengan aki baru,atau bisa juga sobat lakukan jumper dengan cara setrum aki mobil yang soak tadi.
Baca Juga : 7 Langkah Cara Bersihkan Helm dan Manfaatnya
Tentunya untuk mengukur usia atau batas pemakaian aki bisa menggunakan alat-alat bengkel yang tepat.Namun ada cara lain yang cukup mudah yakni dengan melihat dari keterangan jadwal penggunaan aki saat pertama kali digunakan.Secara umum,dari rekomendasi pabrikan aki digunakan setidaknya selama satu tahun dalam lama pemakaian.Dan jika aki sudah melewati masa atau umur aki,sebaiknya para pemilik kendaraan di sarankan untuk selalu mengecek dari kondisi aki secara rutin.
Cara Cek Aki Tipe Basah
Jika sobat menggunakan aki yang bertipe basah,maka untuk cara mengeceknya dengan memperhatikan dari ambang batas atas dan bawah cairan aki atau lebih tepatnya cairan elektrolit aki.Jika cairan elektrolit sudah mendekati ambang batas bawah,secepatnya sobat haru menambah cairan tersebut ke aki.
Cara Cek Aki Tipe Kering
Untuk aki tipe kering,sobat bisa memperhatikan dari indikator warna akinya.Jika indikator pada aki masih berwarna biru,itu menandakan aki masih baik atau layak digunakan.Jika indikator aki berarna putih,maka menandakan jika aki tersebut membutuhkan setrum tambahan.Dan jika indikator aki berwarna merah,maka aki sudah mengalami tekor atau soak atau aki tidak layak digunakan serta sebainya diganti dengan aki baru.
Seperti yang pernah disampaikan Head of Product Planning Sokonindo Automobile ( dilansir dari CNN Indonesia ),kita sebaiknya bisa membedakan tipe atau jenis dari aki tersebut,karena aki berbeda tipe tentunya akan berbeda pula penangananya.Selaindari itu,indikator dari aki dari merek yang berbeda,juga menggunakan warna atupun simbol.
Solusi lain untuk bisa mengetahui dari kondisi aki kendaraan selain dengan cek langsung,yakni dengan mmperkirakan dengan mengamati lampu kendaraan apakah mulai mmeredup tidak.Bisa juga dengan mengamati saat sobat menyalakan mesin kendaraan mengalami lambat atau kesulitan tidak.Jika dari kedua kejadian yang diamati tersebut terjadi,maka bisa dipastikan jika aki sobat sudah tidak layak atau aki soak dan sebaiknya diganti.
Baca Juga : Cara Pilih Head Unit Bekas Untuk Mobil Kesayangan
Dari beberapa keterangan montir atau tukang servis mobil jika aki mengalami soak,maka yang paling banyak terpengaruh yakni bagian yang banyak menggunakan energi dari aki yakni motor starter.Hal ini bisa sobat perhatikan jika saat menstarter kendaraan mengalami tersendat atau sulit,maka kemungkinan energi pada aki tidak cukup untuk menjalankan motor starter.Dan jika mesin dalam keadaan mati,lalu lampu kendaraan dinyalakan dan terlihat redup bisa dipastikan jika aki mobil atau kendaraan mengalami soak.
Jadi selalu telitilah dan perhatikan hal-hal meskipun kecil pada kendaraan sobat,yang akan membuat perjalanan sobat juga tidak terganggu.Semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Cara Mudah Mengetahui Aki Soak Atau Tidak"
Posting Komentar