Simbol-Simbol Indikator Mobil,Penting Untuk Diketahui
OTOSPEEDMAGZ.COM-Indikator Mobil-Bagi para pengemudi kendaraan roda empat simbol-simbol yang tertera pada display belakang setir memang sudah tidak asing lagi.Namun bagi beberapa pengendara ada juga yang masih kurang banyak mengetahui akan fungsi dari tiap-tiap gambar atau symbol dari indicator tersebut.Secara umum,mereka hanya melihat dari informasi speedometer dan sisa bahan bakar mobil saja.Padahal masih banyak informasi yang bisa sobat ketahui lebih detail dari beberapa indikator yang tertera.( Sumber foto : promosuzukibandung.com )
Untuk informasi indikator secara umum dalam mobil biasanya terdapat odometer,trip meter,waktu,bahan bakar,dan jarak tempuh atau trip meter yang tertera dalam sebuah layar MID / Multi Information Display.Bahkan untuk beberapa mobil mahal pada system MID sudah mampu menampilkan navigasi,pemutar lagu,konfigurasi lampu,dll.Namun yang pasti untuk keluaran mobil dari pabrik sudah diberikan berupa panel instrument sebagai peringatan.
Memang peringatan untuk memberikan sinyal atau tanda kegagalan dalam sebuah mobil begitu banyak.Oleh karena itu,beberapa tampilan symbol dari indikator dibuat dengan ukuran yang cukup kecil.Dan untuk setiap produsen mobil tentunya telah memberikan sebuah buku panduan agar para pemilik kendaraan faham akan symbol dan fungsinya sebagai tanda peringatan untuk pengendara.
Nah..agar sobat dan semua pembaca tetap nyaman dan aman,tentunya sobat juga harus mengetahui akan symbol dan fungsinya.Mengingat jika indikator-indikator ini begitu berguna dan penting sebagai informasi mengenai kondisi kendaraannya.oleh karena itu,kali ini OTOSPEEDMAGZ akan berbagi informasi beberapa symbol indikator dan fungsinya.
Catatan :
1. Cruise Control
Simbol indikator ini berfungsi untuk menjaga laju dari kendaraan dengan kecepatan tertentu yang diaktifkan oleh pengemudinya dengan memencet tombol ini.Tidak semua mobil mempunyai fitur ini,sedangkan untuk mengetahui aktif atau tidak Cruise Control dengan melihat nyala dari simbolnya.Salah satu contoh mobil yang memakai fitur ini yakni Honda Jazz RS.
2. ABS Warning Light
Untuk fitur yang satu ini juga sama halnya dengan fitur pertama,yakni tidak semua kendaraan atau mobil sudah menggunakan fitur ABS (Anti-lock Brake System ).Sistem ini berfungsi agar ban tidak terkunci saat melakukan pengereman mendadak atau saat melakukan pengereman terjadi hujan lebat.
Jika symbol ABS menyala,maka ada beberapa kemungkinan kerusakan atau kesalahan pada fitur Rem ABS sobat.Bisa juga hanya karena sedikit kotoran / debu yang menempel di sensor ABS kendaraan sobat.Karena pentingnya fitur ABS ini untuk keselamatan dan keamanan,maka jika ada kerusakan / kejanggalan segera sobat bawa mobil untuk di perbaiki system ABS nya.
3.Check Engine / ECU (Engine Control Unit )
ECU ini berguna untuk memberikan indikator jika ada kesalahan pada mesin dan sensor dari kelistrikan kendaraan.
Contohnya Kesalahan pada ECU :
Untuk mengatasi / memperbaiki dari indikator check engine.sobat perlu membawa kendaraan ke bengkel untuk dilakukan cek dengan alat diagnostic.Alat ini akan mendetaksi atau DTC (Diagnostic Trouble Code) dari kegagalan fungsi yang diinformasikan oleh ECU.Maka sobat akan diberitahukan akan apakah ada spare part yang harus diganti atau hanya perlu di servis saja.
4. Coolant Temperature Warning
Fungsi dari simbol ini yakni untuk menginformasikan keadaan suhu dari cairan pendingin (coolant) mesin mobil.Pada umumnya kerusakan ini terjadi karena terjadi kekurangan cairan pendingin,dan solusinya tentunya dengan menambah cairan coolant kedalam radiator.
PERLU DIINGAT / PENTING :
Oleh karena itu,sobat harus menunggu mesin mobil benar-benar dalam keadaan dingin untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.Jika tidak ada air radiator khusus,maka sobat untuk keadaan daurat bisa bisa menggunakan air minum mineral atau kran untuk sementara.
Jika air indikator cepat habis,ada kemungkinan jika selang atau pipa sirkulasi radiator terjadi kebocoran.Dan jika tidak ada saluran yang bocor,bisa juga karena ada kerusakan pada komponen mesin lainya seperti kipas radiator (extra fan), thermostat, water pump,atau radiator.
Jika sobat mengalami kerusakan ini,maka jangan paksakan kendaraan untuk tetap melaju.Karena jika dipaksakan mesin akan kepanasan atau terjadi overheat dan dapat merusak komponen lainya( misalnya kerusakan pada piston menjadi melengkung ).
Kerusakan ini memang sangat penting untuk diperhatikan, karena dengan terjadinya overheat mesin hanya karena sobat lupa menutup rapat tutup radiator,memaksakan mesin panas tetap melaju,atau lupa mengisi air radiator,akan berdampak pada biaya perbaikan yang tidak sedikit.
5. Overdrive Light
Fungsi dari Overdrive Light ini hanya dimiliki oleh mobil dengan tipe transmisi automatic.Dengan aktivnya system ini,maka kendaraan akan menempatkan posisi gigi ke yang lebih tinggi untuk tetap menjaga putaran mesin rendah agar konsumsi bahan bakar lebih ideal.
Sistem ini biasanya akan di matikan jika pengemudi melewati tanjakan dan juga akan menyalip kendaraan lain karena kendaraan membuthkan torsi yang lebih tinggi.Tanda dari system dimatikan maka indikator lampu O/D OFF dalam keadaan menyala.
Letak dari tombol ini beraneka ragam,ada yang berada di tuas transmisi seperti mobil dari Nissan Grand Livina.
6. ECO Indicator
Jika lampu ECO pada panel instrument atau dasboard ini menyala,maka jelas sobat mengendarai kendaraan dengan kondisi hemat bahan bakar atau ekonomis.Dan sebaliknya jika indikator ini mati maka sobat berkendara dalam keadaan kurang hemat bahan bakar.
Lampu ECO ini akan mati saat mobil dalam perjalanan macet,sobat menginjak pedal gas secara dalam-dalam,dan tentunya saat mobil berhenti.Beberapa simbol ini akan terlihat berbeda-beda,contohnya pada Toyota hanya kata ECO saja,ada juga yang berbentuk daun,dan ada juga dari pabrikan Honda dengan simbol pohon utuh.
7. Security Light
Simbol ini biasanya terdapat dalam mobil yang sudah dilengkapi dengan system kunci immobilizer.Simbol ini akan menunjukan jika kunci kontak kendaraan sudah dalam keadaan terkunci.Dengan adanya fitur ini,maka mobil akan aman karena mobil hanya bisa digunakan dengan kunci yang mempunyai kode sinyal yang dikenali oleh sensornya dengan sinyal transponder.
Jadi dengan adanya system ini,meskipun kunci mobil sobat diduplikat oleh orang lain tetap tidak bisa menghidupkan mesinnya karena kode sinyal transponder tidak tertangkap oleh kunci aslinya.Namun jika mesin sudah hidup dan lampu indikator ini menyala maka ada kegagalan fungsi dari sistem immobilizer.
Segera bawa kendaraan sobat ke bengkel servis terpercaya untuk menghindari mobil sobat kedepan tidak dapat dihidupkan lagi dengan kuncinya.Simbol ini biasanya berbentu seperti gambar gembok.
8. Door Ajar
Lampu indikator ini akan menyala saat sobat membuka dan menutup pintu kendaraan dengan rapat.Jika menyala maka pintu ataupun juga pintu bagasi belakang mobil sobat berarti dalam keadaan tertutup kurang rapat.
9. Battery Alert
Dengan adanya nyala dari indikator ini,maka keadaan AKI mobil sobat mengalami penurunan daya bahkan habis dan harus segera di cash kembali.AKI sama halnya Baterai yang berfungsi untuk mensuplay aliran listrik ke komponen audio,lampu,dan semua kelistrikan kendaraan.
Pada kendaraan ada yang namanya komponen Alternator,komponen ini berfungsi sebagai charger baterai.Jadi jika komponen ini tidak berfungsi atau komponen penghubung putus atau lepas maka AKI / Baterai mobil tidak ada yang mengisi lagi aliran listrik ke baterai mobil ini.Jika terlalu lama AKI tidak tertangani maka akan mengakibatkan AKI menjadi Soak.
Jadi,jika AKI mengalami soak maka sobat harus cek juga kondisi alternator.Jika sobat mengganti AKI soak dengan baru,namun kondisi alternator rusak maka akan sia-sia saja.Karena dalam jangka waktu dekat AKI yang tidak terisi aliran listrik lewat alternator akan cepat rusak juga
10. Oil Warning Light
Indikator dari simbol ini akan menyala jika keadaan dari suhu oli mesin terlalu tinggi atau bisa juga karena tekanan oli yang kurang maksimal.Masalah ini biasanya terjadi karena mesin mobil kekurangan oli mesin, filter oli rusak atau kotor,pompa oli rusak,atau bisa juga saluran distribusi oli tersumbat,dll.
Maka,jika indikator ini menyala secepatnya dibawa bengkel untuk segera diperbaiki agar tidak merusak mesin kendaraan sobat.
11. Brake Warning Light
Untuk yang satu ini pastinya semua pengendara sudah paham dan kenal betul,karena indikator ini menandakan jika sobat menghidupkan atau menggunakan rem tangan.Rem tangan ini biasanya digunakan saat kendaraan berhenti di tanjakan dan juga saat mobil terparkir.
Jika mobil akan berjalan dan indikator ini menyala maka laju mobil akan tertahan dan bahkan jika diteruskan akan memakan rem tangan atau rem tangan akan cepat aus.Namun jika rem tangan sudah dilepas tapi tetap menyala,maka ada kesalahan pada rem parkir / rem tangan mobil sobat.
Namun ada juga mobil yang sudah dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi oli rem.Karena dengan kondisi oli rem kurang atau tekanan oli rem yang minim akan membahayakan pengendara karena terjadi rem blong.
Semoga beberapa informasi mengenai simbol dan fungsi indikator pada kendaraan diatas bisa berguna atau bermanfaat bagi sobat semua.Dengan mengetahui sinyal-sinyal dari indikator ,tentunya sobat akan lebih aman dan nyaman saat berkendara.
Perlunya Membaca & Mengetahui Simbol Indikator Mobil
Untuk informasi indikator secara umum dalam mobil biasanya terdapat odometer,trip meter,waktu,bahan bakar,dan jarak tempuh atau trip meter yang tertera dalam sebuah layar MID / Multi Information Display.Bahkan untuk beberapa mobil mahal pada system MID sudah mampu menampilkan navigasi,pemutar lagu,konfigurasi lampu,dll.Namun yang pasti untuk keluaran mobil dari pabrik sudah diberikan berupa panel instrument sebagai peringatan.
Memang peringatan untuk memberikan sinyal atau tanda kegagalan dalam sebuah mobil begitu banyak.Oleh karena itu,beberapa tampilan symbol dari indikator dibuat dengan ukuran yang cukup kecil.Dan untuk setiap produsen mobil tentunya telah memberikan sebuah buku panduan agar para pemilik kendaraan faham akan symbol dan fungsinya sebagai tanda peringatan untuk pengendara.
Nah..agar sobat dan semua pembaca tetap nyaman dan aman,tentunya sobat juga harus mengetahui akan symbol dan fungsinya.Mengingat jika indikator-indikator ini begitu berguna dan penting sebagai informasi mengenai kondisi kendaraannya.oleh karena itu,kali ini OTOSPEEDMAGZ akan berbagi informasi beberapa symbol indikator dan fungsinya.
Catatan :
- Simbol Indikator Mobil ini akan menyala ( terlhat ) jika mobil / kendaraan mengalami kegagalan dalam fungsinya dan symbol akan terlihat lengkap saat sobat memutar kunci kontak / menstarter mobil.
1. Cruise Control
Simbol indikator ini berfungsi untuk menjaga laju dari kendaraan dengan kecepatan tertentu yang diaktifkan oleh pengemudinya dengan memencet tombol ini.Tidak semua mobil mempunyai fitur ini,sedangkan untuk mengetahui aktif atau tidak Cruise Control dengan melihat nyala dari simbolnya.Salah satu contoh mobil yang memakai fitur ini yakni Honda Jazz RS.
2. ABS Warning Light
Untuk fitur yang satu ini juga sama halnya dengan fitur pertama,yakni tidak semua kendaraan atau mobil sudah menggunakan fitur ABS (Anti-lock Brake System ).Sistem ini berfungsi agar ban tidak terkunci saat melakukan pengereman mendadak atau saat melakukan pengereman terjadi hujan lebat.
Jika symbol ABS menyala,maka ada beberapa kemungkinan kerusakan atau kesalahan pada fitur Rem ABS sobat.Bisa juga hanya karena sedikit kotoran / debu yang menempel di sensor ABS kendaraan sobat.Karena pentingnya fitur ABS ini untuk keselamatan dan keamanan,maka jika ada kerusakan / kejanggalan segera sobat bawa mobil untuk di perbaiki system ABS nya.
3.Check Engine / ECU (Engine Control Unit )
ECU ini berguna untuk memberikan indikator jika ada kesalahan pada mesin dan sensor dari kelistrikan kendaraan.
Contohnya Kesalahan pada ECU :
- Pada mesin kendaraan untuk beberapa komponen (koil,busi,dll ) tidak optimal,sehingga membuat laju / kerja mesin tidak sebagaimana mestinya.
- Terjadinya mal fungsi pada sensor kelistrikan,hal ini bisa juga karena instalasi kelistrikan yang sudah usang / tua.
Untuk mengatasi / memperbaiki dari indikator check engine.sobat perlu membawa kendaraan ke bengkel untuk dilakukan cek dengan alat diagnostic.Alat ini akan mendetaksi atau DTC (Diagnostic Trouble Code) dari kegagalan fungsi yang diinformasikan oleh ECU.Maka sobat akan diberitahukan akan apakah ada spare part yang harus diganti atau hanya perlu di servis saja.
4. Coolant Temperature Warning
Fungsi dari simbol ini yakni untuk menginformasikan keadaan suhu dari cairan pendingin (coolant) mesin mobil.Pada umumnya kerusakan ini terjadi karena terjadi kekurangan cairan pendingin,dan solusinya tentunya dengan menambah cairan coolant kedalam radiator.
PERLU DIINGAT / PENTING :
- “Jangan membuka tutup RADIATOR saat mesin dalam keadaan panas,karena dalam system coolant terdapat tekanan yang bisa membuat air radiator muncrat saat tutup radiator dibuka dalam keadaaan mesin masih panas.Hal ini untuk menhindari wajah atau tubuh sobat terkena air panas radiator”.
Oleh karena itu,sobat harus menunggu mesin mobil benar-benar dalam keadaan dingin untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.Jika tidak ada air radiator khusus,maka sobat untuk keadaan daurat bisa bisa menggunakan air minum mineral atau kran untuk sementara.
Jika air indikator cepat habis,ada kemungkinan jika selang atau pipa sirkulasi radiator terjadi kebocoran.Dan jika tidak ada saluran yang bocor,bisa juga karena ada kerusakan pada komponen mesin lainya seperti kipas radiator (extra fan), thermostat, water pump,atau radiator.
Jika sobat mengalami kerusakan ini,maka jangan paksakan kendaraan untuk tetap melaju.Karena jika dipaksakan mesin akan kepanasan atau terjadi overheat dan dapat merusak komponen lainya( misalnya kerusakan pada piston menjadi melengkung ).
Kerusakan ini memang sangat penting untuk diperhatikan, karena dengan terjadinya overheat mesin hanya karena sobat lupa menutup rapat tutup radiator,memaksakan mesin panas tetap melaju,atau lupa mengisi air radiator,akan berdampak pada biaya perbaikan yang tidak sedikit.
5. Overdrive Light
Fungsi dari Overdrive Light ini hanya dimiliki oleh mobil dengan tipe transmisi automatic.Dengan aktivnya system ini,maka kendaraan akan menempatkan posisi gigi ke yang lebih tinggi untuk tetap menjaga putaran mesin rendah agar konsumsi bahan bakar lebih ideal.
Sistem ini biasanya akan di matikan jika pengemudi melewati tanjakan dan juga akan menyalip kendaraan lain karena kendaraan membuthkan torsi yang lebih tinggi.Tanda dari system dimatikan maka indikator lampu O/D OFF dalam keadaan menyala.
Letak dari tombol ini beraneka ragam,ada yang berada di tuas transmisi seperti mobil dari Nissan Grand Livina.
6. ECO Indicator
Jika lampu ECO pada panel instrument atau dasboard ini menyala,maka jelas sobat mengendarai kendaraan dengan kondisi hemat bahan bakar atau ekonomis.Dan sebaliknya jika indikator ini mati maka sobat berkendara dalam keadaan kurang hemat bahan bakar.
Lampu ECO ini akan mati saat mobil dalam perjalanan macet,sobat menginjak pedal gas secara dalam-dalam,dan tentunya saat mobil berhenti.Beberapa simbol ini akan terlihat berbeda-beda,contohnya pada Toyota hanya kata ECO saja,ada juga yang berbentuk daun,dan ada juga dari pabrikan Honda dengan simbol pohon utuh.
7. Security Light
Simbol ini biasanya terdapat dalam mobil yang sudah dilengkapi dengan system kunci immobilizer.Simbol ini akan menunjukan jika kunci kontak kendaraan sudah dalam keadaan terkunci.Dengan adanya fitur ini,maka mobil akan aman karena mobil hanya bisa digunakan dengan kunci yang mempunyai kode sinyal yang dikenali oleh sensornya dengan sinyal transponder.
Jadi dengan adanya system ini,meskipun kunci mobil sobat diduplikat oleh orang lain tetap tidak bisa menghidupkan mesinnya karena kode sinyal transponder tidak tertangkap oleh kunci aslinya.Namun jika mesin sudah hidup dan lampu indikator ini menyala maka ada kegagalan fungsi dari sistem immobilizer.
Segera bawa kendaraan sobat ke bengkel servis terpercaya untuk menghindari mobil sobat kedepan tidak dapat dihidupkan lagi dengan kuncinya.Simbol ini biasanya berbentu seperti gambar gembok.
8. Door Ajar
Lampu indikator ini akan menyala saat sobat membuka dan menutup pintu kendaraan dengan rapat.Jika menyala maka pintu ataupun juga pintu bagasi belakang mobil sobat berarti dalam keadaan tertutup kurang rapat.
9. Battery Alert
Dengan adanya nyala dari indikator ini,maka keadaan AKI mobil sobat mengalami penurunan daya bahkan habis dan harus segera di cash kembali.AKI sama halnya Baterai yang berfungsi untuk mensuplay aliran listrik ke komponen audio,lampu,dan semua kelistrikan kendaraan.
Pada kendaraan ada yang namanya komponen Alternator,komponen ini berfungsi sebagai charger baterai.Jadi jika komponen ini tidak berfungsi atau komponen penghubung putus atau lepas maka AKI / Baterai mobil tidak ada yang mengisi lagi aliran listrik ke baterai mobil ini.Jika terlalu lama AKI tidak tertangani maka akan mengakibatkan AKI menjadi Soak.
Jadi,jika AKI mengalami soak maka sobat harus cek juga kondisi alternator.Jika sobat mengganti AKI soak dengan baru,namun kondisi alternator rusak maka akan sia-sia saja.Karena dalam jangka waktu dekat AKI yang tidak terisi aliran listrik lewat alternator akan cepat rusak juga
10. Oil Warning Light
Indikator dari simbol ini akan menyala jika keadaan dari suhu oli mesin terlalu tinggi atau bisa juga karena tekanan oli yang kurang maksimal.Masalah ini biasanya terjadi karena mesin mobil kekurangan oli mesin, filter oli rusak atau kotor,pompa oli rusak,atau bisa juga saluran distribusi oli tersumbat,dll.
Maka,jika indikator ini menyala secepatnya dibawa bengkel untuk segera diperbaiki agar tidak merusak mesin kendaraan sobat.
11. Brake Warning Light
Untuk yang satu ini pastinya semua pengendara sudah paham dan kenal betul,karena indikator ini menandakan jika sobat menghidupkan atau menggunakan rem tangan.Rem tangan ini biasanya digunakan saat kendaraan berhenti di tanjakan dan juga saat mobil terparkir.
Jika mobil akan berjalan dan indikator ini menyala maka laju mobil akan tertahan dan bahkan jika diteruskan akan memakan rem tangan atau rem tangan akan cepat aus.Namun jika rem tangan sudah dilepas tapi tetap menyala,maka ada kesalahan pada rem parkir / rem tangan mobil sobat.
Namun ada juga mobil yang sudah dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi oli rem.Karena dengan kondisi oli rem kurang atau tekanan oli rem yang minim akan membahayakan pengendara karena terjadi rem blong.
Semoga beberapa informasi mengenai simbol dan fungsi indikator pada kendaraan diatas bisa berguna atau bermanfaat bagi sobat semua.Dengan mengetahui sinyal-sinyal dari indikator ,tentunya sobat akan lebih aman dan nyaman saat berkendara.
Belum ada Komentar untuk " Simbol-Simbol Indikator Mobil,Penting Untuk Diketahui"
Posting Komentar