Sudah Tahu..?Sistem Kerja dan Fungsi Rem ABS
OTOSPEEDMAGZ.COM-Rem ABS-Dengan berjalanya teknologi di dunia otomotif,beberapa fitur dan teknologi terbaik sudah sangat begitu baik diterapkan.Salah satu fitur keamanan dan keselamatan di kendaraan yakni adanya tipe rem ABS (Anti-lock Braking System ).Namun,dari beberapa orang pengguna kendaraan masih banyak yang belum tahu akan perbedaan fungsi dari Rem ABS dengan Rem Standar/Biasa/Konvensional.
Namun,apakah Rem ABS akan lebih pakem dan mantap dibandingkan dengan Rem Standar/Biasa/Konvensional.?
Sebenarnya rem ABS ini pertama kali di kembangkan dan ditunjukan untuk industry pesawat terbang.Rem ABS pada pesawat ini digunakan untuk menghentikan laju pesawat saat mendarat dengan tenaga turbin ,lalu dikurangi menggunakan dari system rem pada masing-masing roda pesawat.
Agar saat pengereman pesawat tetap aman,maka traksi roda tiap pesawat harus dalam kondisi baik yakni tidak ada roda yang terkunci.Jika traksi pesawat dalam kondisi buruk / roda terkunci,maka pesawat bisa terjadi tergelincir.
Dengan kesuksesan rem ABS pada pesawat,maka fitur ini pun mulai di aplikasikan untuk industry otomotif.Rem ABS pada otomotif ini ,pada umumnya mempunyai komponen-komponen seperti aktuator hidraulis, komputer ABS, sensor kecepatan roda dan juga pemicu.
Skema kerja rem ABS ini melalui penggabungan fungsi elektrik, hidraulis, dan mekanik.Mikrokomputer yang akan bertugas sebagai otak ABS ini menerima masukan dari masing-masing sensor kecepatan kendaraan yang berada di roda depan dan belakang.
Pada saat terindikasi adanya gejala ban terkunci ( ditandai dengan salah satu dari ban mulai deselrasi diatas toleransi ) maka otak ABS ( Komputer ABS ) maka akan memerintahkan aktuator hiraulis untuk segera mengontrol dan juga mengurangi tekanan rem.
Kemudian,aktuator akan segera menjalankan siklus aktif dan juga me non-aktifkan sebanyak 15 X ( kali ) per detik untuk mengurangi tekanan pada rem pada roda,sehingga rem tidak akan dalam kondisi terkunci ( rem mengunci ).
Hal ini akan sangat terasa jika sobat melakukan pengereman keras ( di Rem tipe ABS ) dengan terasa akan berlawanan di handle rem kendaraan.Hal ini berarti juga jika rem ABS ini masih bekerja atau sedang berfunsi untuk mengurangi tekanan rem pada roda kendaraan agar tidak terkunci.
Untuk motor di Indonesia ini,tipe rem ABS mempunyai dua macam tipe yakni Rem ABS tipe satu channel dan dua channel.
Untuk rem tipe ABS satu channel yakni rem ABS hanya ada di roda rem depan atau rem belakang saja.Namun pada umumnya rem satu channel terdapat di rem bagian depan dan belakang tidak ada.Sedangkan untuk Rem ABS dua channel berarti rem ABS terdapat pada 2 roda kendaraan depan dan juga belakang.
Apakah Rem ABS ini bisa menambah kemantapan dan pakem rem..?,jawabnaya adalah iya.
Dengan adanya cengkeraman rem pada roda yang terus terjaga,maka tentunya akan membuat jarak pengereman akan semakin dekat dan baik.Selain membuat pengereman pada kendaraan lebih maximal,tentunya juga akan meningkatkan keamanan saat pengereman oleh pengemudinya.
Semoga beberapa informasi diatas bisa bermanfaat dan menambah wawasan mengenai system kerja dari Rem ABS ini.Salam otomotif Indonesia.
Sumber : gridoto.com
Sumber : Yamaha
Skema Kerja & Fungi Rem ABS Yamaha NMax
Sebenarnya rem ABS ini pertama kali di kembangkan dan ditunjukan untuk industry pesawat terbang.Rem ABS pada pesawat ini digunakan untuk menghentikan laju pesawat saat mendarat dengan tenaga turbin ,lalu dikurangi menggunakan dari system rem pada masing-masing roda pesawat.
Agar saat pengereman pesawat tetap aman,maka traksi roda tiap pesawat harus dalam kondisi baik yakni tidak ada roda yang terkunci.Jika traksi pesawat dalam kondisi buruk / roda terkunci,maka pesawat bisa terjadi tergelincir.
Dengan kesuksesan rem ABS pada pesawat,maka fitur ini pun mulai di aplikasikan untuk industry otomotif.Rem ABS pada otomotif ini ,pada umumnya mempunyai komponen-komponen seperti aktuator hidraulis, komputer ABS, sensor kecepatan roda dan juga pemicu.
Skema kerja rem ABS ini melalui penggabungan fungsi elektrik, hidraulis, dan mekanik.Mikrokomputer yang akan bertugas sebagai otak ABS ini menerima masukan dari masing-masing sensor kecepatan kendaraan yang berada di roda depan dan belakang.
Sumber foto : Yamaha
Yamaha NMax Tipe Dual Channel ABS
Pada saat terindikasi adanya gejala ban terkunci ( ditandai dengan salah satu dari ban mulai deselrasi diatas toleransi ) maka otak ABS ( Komputer ABS ) maka akan memerintahkan aktuator hiraulis untuk segera mengontrol dan juga mengurangi tekanan rem.
Kemudian,aktuator akan segera menjalankan siklus aktif dan juga me non-aktifkan sebanyak 15 X ( kali ) per detik untuk mengurangi tekanan pada rem pada roda,sehingga rem tidak akan dalam kondisi terkunci ( rem mengunci ).
Hal ini akan sangat terasa jika sobat melakukan pengereman keras ( di Rem tipe ABS ) dengan terasa akan berlawanan di handle rem kendaraan.Hal ini berarti juga jika rem ABS ini masih bekerja atau sedang berfunsi untuk mengurangi tekanan rem pada roda kendaraan agar tidak terkunci.
Untuk motor di Indonesia ini,tipe rem ABS mempunyai dua macam tipe yakni Rem ABS tipe satu channel dan dua channel.
Untuk rem tipe ABS satu channel yakni rem ABS hanya ada di roda rem depan atau rem belakang saja.Namun pada umumnya rem satu channel terdapat di rem bagian depan dan belakang tidak ada.Sedangkan untuk Rem ABS dua channel berarti rem ABS terdapat pada 2 roda kendaraan depan dan juga belakang.
Apakah Rem ABS ini bisa menambah kemantapan dan pakem rem..?,jawabnaya adalah iya.
Dengan adanya cengkeraman rem pada roda yang terus terjaga,maka tentunya akan membuat jarak pengereman akan semakin dekat dan baik.Selain membuat pengereman pada kendaraan lebih maximal,tentunya juga akan meningkatkan keamanan saat pengereman oleh pengemudinya.
Semoga beberapa informasi diatas bisa bermanfaat dan menambah wawasan mengenai system kerja dari Rem ABS ini.Salam otomotif Indonesia.
Sumber : gridoto.com
Belum ada Komentar untuk "Sudah Tahu..?Sistem Kerja dan Fungsi Rem ABS"
Posting Komentar