Kredit Mobil Tetap Nyaman Jika Penentuan ( DP ) Uang Muka dan 5 JENIS SUKU BUNGA Sudah Tepat

OTOSPEEDMAGZ.COM – Kredit Mobil Terbaik - Semakin maju perkembangan jaman,semakin banyak pula cara mendapatkan pemasukan ekonomi tambahan.Pekerjaan tambahan untuk lebih meningkatakan  ekonomi keuangan untuk sekarang ini juga telah didukung dengan aplikasi sistem canggih seperti Gojek & Grab.Pekerjaan ini jugalah yang mendorong banyak orang untuk membeli mobil meskipun melalui jasa kredit mobil.

Maka tidak heran jika banyak orang yang mulai beralih dari menggunakan motor ke kendaraan roda empat meskipun dengan cara mencicil.Pasalnya untuk sekarang ini banyak perusahaan penyedia jasa keuangan saling berlomba untuk bisa memberikan layanan produk berupa kredit mobil murah.

Jika sobat berencana membeli mobil dengan cara kredit,maka persiapkan cara kredit mobil yang benar dan tepat agar tetap aman,ringan dan nyaman saat menjalani masa angsuran kendaraan.Lalu hal apa yang penting untuk ditentukan sebelum memulainya?.Setidaknya penentuan DP atau uang muka dan jenis suku bunga kredit kendaraan amat berpengaruh pada angsuran setiap bulanya.

Dengan menyimak ulasan dibawah ini,maka sobat akan dapat menentukan jenis suku bunga mana yang tepat dan juga berapakah DP yang tepat untuk kredit kendaraan.

Bagaimana penjelasanya simak ulasan dibawah ini.

Pentingnya DP ( Down Payment ) Saat Kredit Mobil

DP / Down Payment / Uang Muka adalah pembayaran yang dilakukan diawal dengan jumlah uang sebagian ( dihitung dengan persentase ) dari total harga barang  ( DP biasanya untuk barang dengan banderol harga mahal , dalam hal ini mobil ).

Berdasarkan aturan Bank Indonesia jika untuk saat ini besarnya uang muka untuk kredit mobil telah ditetapkan sebesar 25% hingga 30% dari total harga mobil yang akan dibeli.Namun jika pembeli berkeinginan untuk memperbesar DP / Uang muka maka boleh dilakukan,agar angsuran kredit mobil menjadi lebih rendah dan tentunya akan meringankan setiap bulanya.

Namun perlu diketahui juga saat sobat akan membeli mobil dengan cara kredit,tidak hanya DP saja namun akan ada biaya lain-lain seperti asuransi, biaya provisi, administrasi,dan tentunya bunga ( setiap jasa penyedia kredit akan mempunyai aturan dan kebijakan berbeda ).

Maka sebaiknya jika sobat akan membeli mobil dengan cara kredit,sobat harus siapkan jumlah DP yang lebih besar.Pasalnya dengan nominal DP yang besar akan meringankan nominal angsuran kredit kendaraan setiap bulanya.

Jika DP masih terbilang kecil,sobat sebaiknya sedikit bersabar untuk bisa mengumpulkan dana / menabung untuk digunakan sebagai DP nantinya.Dengan DP besar,maka perhitungan bunga pinjaman kredit juga akan semakin kecil karena mempunyai sisa hutang yang lebih sedikit.

Contoh DP kredit kendaraan mobil :

Jika sobat membeli mobil dengan harga Rp.100 juta.Jika sobat memberikan DP sebesar 25%,maka sisa pinjaman yang harus dibayar yakni Rp.75 juta.Namun berbeda jika sobat sudah mempersiapkan dana DP kredit mobil sebesar 40%,maka sisa harga mobil yang menjadi tanggungan / yang akan dikreditkan hanya sebesar Rp.60 juta saja.

Selisih pinjaman dari contoh tadi yakni Rp.15 juta.Tentunya dengan pinjaman yang lebih sedikit,maka besar angsuran setiap bulanan akan lebih kecil dan ringan.Memang untuk mengumpulkan DP yang besar membutuhkan kesabaran dalam menabung / menyisihkan uang sobat.

Pentinganya Menentukan Mana Yang Tepat Dari 5 Jenis Suku Bunga Kredit Mobil Untuk Anda

Selain mempersiapkan DP yang tepat dan sesuai kemampuan,penting juga sobat menentukan jenis suku bunga yang akan dipakai saat menjalani angsuran kredit mobil.Jenis suku kredit ada 5 jenis yakni :

1.Jenis Suku Bunga Mengambang (Floating Interest)

Jenis suku bunga pinjaman ini biasanya diterapkan pada pinjaman dengan jangka panjang.Besarnya suku bunga ini akan menyesuaikan ( mengalami naik turun ) yang berdasar pada kondisi suku bunga pasar atau bergantung pada besar suku bunga dasar dari Bank Indonesia (BI).

Kondisi ini biasanya diakibatkan dari kondisi ekonomi Negara yang tidak stabil atau juga bisa karena defisit anggaran Negara.

Keuntungan bunga Floating Interest yakni saat suku bunga dasar Bank Indonesia turun,maka besaran suku bunga pinjaman juga akan mengalami penurunan.Sehingga akan meringankan pembayaran cicilan pinjaman.

Kekurangan bunga Floating Interest yakni jika suku bunga pasar atau suku bunga dasar Bank Indonesia mengalami kenaikan,maka suku bunga pinjaman juga akan turut naik.

Contoh kredit mobil dengan menggunakan suku bunga Floating Interest:

Pada tahun pertama besar angsuran kredit mobil sebesar Rp.1 juta rupiah dengan besar suku bunga 10%,dikarenakan ada kenaikan suku bunga menjadi 12,5%,maka besar angsuran ditahun kedua menjadi Rp.1,2 juta rupiah.

2.Jenis Suku Bunga Flat (Flat Interest)

Suku bunga flat adalah suku bunga dengan besaran yang sama dan tidak mengalami perubahan selama masa peminjaman sedang berlangsung.Perhitungan bunga flat pada sistemnya mengacu pada besar pokok hutang awal.

Suku bunga ini memang bisa dibilang paling mudah diingat dan mudah pula dalam perhitunganya.Lembaga Keuangan atau Bank biasanya menerapkan suku bunga jenis ini untuk pinjaman jangka pendek.

Keuntungan jenis suku bunga Flat Interest yakni mudah diingat dan dihitung,serta setiap mempunyai besaran angsuran dan suku bunga yang sama.

Kerugian jenis suku bunga Flat Interest yakni suku bunga flat terkesan lebih rendah “menipu”,padahal jika ditotal jumlah bunga pinjaman akan lebih besar.

Contoh kredit mobil dengan suku bunga Flat Interest  :

Sobat oto membeli mobil dengan harga Rp.100 juta dengan DP 30 % atau sebesar Rp.30 juta dan sisanya akan di bayar secara kredit.Maka sisa yang harus dibayar secara kredit / mempunyai pinjaman sebesar  Rp.70 juta ( Harga mobil – DP ).

Pinjaman kekurangan itu akan dicicil selama 1 tahun ( 24 bulan ) dengan besar suku bunga 11%.

Maka yang harus dibayarkan :

Cicilan pokok : Rp.70.000.0000,00 / 24 = Rp.2.916.666,00

Bunga : Rp.70.000.000,00 X 11% / 12 = Rp.641.666,00

Total Angsuran : Cicilan Pokok + Bunga = Rp.3.558.332,00

3.Jenis Suku Bunga Fixed (Fixed Interest) 

Suku bunga jenis ini akan bersifat tetap / konsisten pada jumlah angsuran hingga waktu kredit mobil berakhir.Pada perusahaan leasing kendaraan biasanya akan diterapkan untuk tenor / lama pinjaman antara 1 hingga 5 tahun.

Besaran angsuran pada suku bunga ini biasanya akan lebih besar dibandingkan dengan suku bunga floating.

Kelebihan bunga Fixed Interest yakni mempunyai besar cicilan yang sama disetiap bulanya,karena tidak dipengaruhi oleh naik turunya suku bunga BI

Kekurangan bunga Fixed Interest yakni jika Bank Indonesia menurunkan besar suku bunganya,maka besar bunga fixed tidak akan mengalami penurunan atau tetap.

Contoh kredit mobil dengan Fixed Interest :

Sobat membeli mobil dengan harga Rp.100 juta dengan besar bunga 10% selama 3 tahun.Maka selama 3 tahun pertama besar angsuran dan bunga akan tetap sama hingga masa kredit lunas.

4.Jenis Suku Bunga CAP

Suku bunga ini pada dasarnya hampir sama mekanismenya dengan suku bunga jenis floating.Jika dalam patokan nilai bunga floating tidak ada batasan,namun untuk suku bunga CAP akan bisa bisa naik turun dan mempunyai batas maximal dalam jangka waktu tertentu.

Contoh Kasus :

Sobat oto mempunyai pinjaman kredit mobil dengan besar suku bunga CAP 10% dengan tenor 2 tahun.Maka dalam jangka waktu itu ( dihitung dari awal )besaran suku bunga dapat mengalami perkembangan ( naik turun besaran bunga ),namun tidak akan melebihi dari batas maximum yakni 10 %.

5.Jenis Suku Bunga Fixed and CAP

Pinjaman ini merupakan tawaran dari bank dengan sistem bunga campuran yaitu Fixed & CAP yang biasanya akan dilakukan secara bertahap.

Contoh Kasus :

Misalkan sobat oto membeli kendaraan mobil dengan harga Rp.100 juta yang akan dikredit selama 3 tahun yang menggunakan Bunga Fixed and CAP.Bunga yang ditetapkan yakni besar Bunga Fixed 10% selama 2 tahun,sedangkan untuk 1 tahun berikutnya menggunakan bunga CAP sebesar 12%.

Maka pada 2 tahun pertama cicilan mobil suku bunga pinjaman akan dipatok sebesar 10% tanpa ada perkembangan ( naik turun bunga ).Kemudian untuk 1 berikutnya bunga pinjaman akan mengalami naik turun / perkembangan namun tidak lebih dari 12%.

Setelah masa peminjaman Fixed and CAP sudah selesai maka bunga yang berlaku yakni menggunakan suku bungan floating.

Kebijakan aturan Bank atau Lembaga pemberi pinjaman kredit ( khususnya mobil ) tentunya tidak sama,dan semua keputusan jenis suku bunga juga tergantung dari komitmen kedua belah pihak ( penerima pinjaman & pemberi pinjaman )

Sekian beberapa uraian mengenai “Pentingnya Penentuan 5 JENIS SUKU BUNGA dan ( DP ) Uang Muka Saat Akan Kredit Mobil”.Karena dengan sobat sedikit bersabar dalam menyisihkan uang / menabung untuk DP mobil ,maka akan berdampak pada angsuran yang lebih ringan.

Begitu juga jika sobat tepat dalam memilih jenis suku bunga pinjaman untuk kredit mobil,maka akan berdampak pula pada masa-masa angsuran berjalan.Menentukan jenis suku bunga kredit juga harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan dan bagaimana kondisi ekonomi,apakah sobat berpenghasilan tetap,tidak tetap,dan berapa kekuatan ekonomi sobat khususnya untuk keluarga.

Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Sumber referensi :financer.com,akseleran.co.id,simulasikredit.com,cermati.com ( jenis suku bunga )

Bagikan Artikel ini