Tips Ganti Oli Motor : Ciri-Ciri Oli Motor Harus Ganti & Acuan Tepat Kapan Penggantian Oli
OTOSPEEDMAGZ.COM – Tips Ganti Oli Motor – Oli mesin pada kendaraan merupakan salah satu komponen penting yang harus kita perhatikan agar kinerja mesin tetap terjaga dengan baik.Pasalnya oli ini berfungsi sebagai pelumas utama didalam mesin yang akan berpengaruh pada performa dan keluaran tenaga motor nantinya.
Tips Ganti Oli Motor Dari Ciri-Ciri Oli Motor Yang Harus Ganti Hingga Acuan Tepat Penggantiannya Agar Mesin Awet & Selalu Prima
Lalu setiap berapa kilometer oli pelumas mesin motor harus diganti?”,dan “apakah mengganti oli mesin harus mengikuti acuan kilometer atau berapa waktu pemakaian?”.Semoga dengan tips ini semoga bisa menambah wawasan sobat akan akan mengganti oli motor kesayangan.
Pembakaran yang terjadi di ruang bakar mesin akan menimbulkan panas dan juga munculnya kerak.Oleh karenanya kondisi dan kualitas oli mesin akan sangat mempengaruhi didalam ruang bakar.Dengan kualitas atau kondisi oli yang baik maka panas dalam mesin akan disebar ke seluruh bagian mesin secara merata,maka gantilah oli mesin motor secara teratur dan berkala.
Namun sebelum kita mengganti oli mesin pada motor kita,tentunya kita juga harus mengetahui apa ciri-ciri oli mesin sudah saatnya kita ganti dengan oli baru.Hal ini bisa kita deteksi dengan beberapa tanda dan langkah,sehingga kita bisa menentukan kapan waktu tepat kita harus mengganti oli pelumas mesin ini.
Berikut Ciri-Ciri Oli Mesin Motor Harus Sudah Saatnya Diganti.
Dengan kita mengganti oli motor secara tepat maka resiko kerusakan dalam mesin akan terhindar dan bisa diminalisir.Bahkan jika kita ganti secara berkala maka mesin motor akan semakin awet dan bertahan lama untuk jangka penggunaanya,berikut ciri-cirinya.
1.Oli Kurang Dari Batas Volume Standar
Volume oli dalam mesin dapat kita ketahui melalui tuas level oli pada kendaraan itu sendiri.Dari tuas oli mesin tersebut sobat akan melihat dua indikator atas ( upper ) dan indikator bawah ( lower ).Pada motor matik biasanya posisi tuas oli terletak didekat knalpot motor,sedangkan untuk motor jenis bebek dan sport terletak sebelah kanan tuas rem belakang.
sumber foto : oto.com
Untuk cara pengecekan cukup mudah yakni buka tutup oli dan bersihkan tuas hingga ke tutup olinya kemudian masukan kembali ke lubang masuk namun jangan kencangkan.Kemudian ambil kembali tuas oli tadi maka aka nada sisa oli yang menempel dibatas upper dan lower.
Jika sisa oli mesin masih diantara upper dan lower maka kondisi volume oli dalam mesin masih taraf aman.Jika sisa oli mesin dibawah lower maka volume oli mesin dalam taraf kurang,sedangkan jika sisa oli mesin diatas upper maka kondisi volume oli mesin berlebihan.
Pengecekan oli mesin sebaiknya motor dikondisikan dengan menggunakan standar tengah dan pastikan di daerah / kondisi permukaan yang datar ( motor tidak miring ).
2.Oli Selalu di Charge ( melakukan penambahan oli )
Kapasitas oli mesin pada sepeda motor 125 cc / 150 cc memerlukan 0,8 liter atau 800 ml atau dibawah 1 liter.Kondisi volume oli memang akan selalu berkurang dengan cepat atau lambat tergantung dari intentistas pemakaian sepeda motor.
sumber foto : wahanahonda.com
Jika motor sobat mengalami penurunan volume oli tidak wajar ( cepat berkurang ) dan haru selalu ditambahkan oli maka kemungkinan ada kebocoran oli.Maka sebaiknya secepatnya di perbaiki di bengkel resmi atau bengkel langganan dan segera mengganti oli dengan yang baru.
3.Warna Oli Sudah Hitam Pekat dan Encer
Warna pelumas atau oli mesin saat kondisi baru masih berwarna biru atau cokelat pekat konsisten.Oli mesin akan mengalami perubahan warna setelah terkena panas dan juga kerak dalam ruang mesin akibat dari proses pembakaran.
sumber foto : liputan6.com
Jika kondisi oli sudah berwarna hitam pekat dan juga terlihat encer,hal ini menandakan jika oli sudah terkena panas dan juga tercampur dengan kerak-kerak / zat-zat sisa pembakaran.Maka sebaiknya sobat secepatnya untuk mengganti oli mesin karena untuk daya pelumas oli tersebut sudah menurun.
Jika daya pelumas oli sudah tidak baik maka akan beresiko membuat mesin cepat aus atau merusak komponen dalam mesin.Tidak hanya itu saja,kinerja dalam dapur pacu saat proses pembakaran juga kurang maximal,sehingg tenaga motor akan berkurang.
4.Suhu Mesin Terasa Lebih Panas
Kondisi oli mesin yang sudah tidak layak dan daya lumas menurun maka akan mengakibatkan penyebaran panas saat proses pembakaran tidak merata.Oleh karenanya jika sobat merasakan di area mesin motor terasa lebih panas daripada biasanya maka hal ini menandakan jika oli mesin harus segera di cek dan sudah selayaknya diganti dengan oli baru.
5. Sulit & Kasar Saat Oper Gigi Transmisi
Tidak hanya suhu area mesin yang semakin panas,namun dengan kita mendengarkan dari suara mesin saja kita sudah bisa mengetahui kelayakan akan oli mesin.Daya lumas oli yang menurun akan berdampak pada gear transmisi yang kurang optimal dan bahkan terganggu.
Dengan kondisi kinerja gear transmisi yang tidak maximal,maka akan menimbulkan bunyi kasar pada mesin kendaraan.Begitu juga saat sobat melakukan perpindahan gigi transmisi akan terasa sulit dan kasar.
6.Suara Mesin Lebih Kasar
Penggantian oli mesin motor biasanya dilakukan berkisar 3.000 hingga 5.000 Km penggunaan motor.Maka jika kilometer sudah menunjukan jumlah tersebut selayaknya oli mesin harus di cek dang anti.
sumber foto : pixabay.com
Jika oli mesin sudah tidak baik,encer dan kotor karena tercampur kerak sisa pembakaran maka akan membuat suara mesin lebih kasar.Kualitas oli yang kurang baik juga akan berdampak pada menurunya kinerja mesin dan juga menimbulkan masalah pada mesin.
Kapan Kita Mengganti Oli Mesin?
Ada beberapa patokan yang bisa kita gunakan saat kita akan memutuskan mengganti oli mesin selain dengan ciri-ciri yang telah kita bahas diatas.Ada yang menggunakan patokan dari jumlah kilometer yang disajikan di speedometer,namun ada juga yang berdasarkan berapa lama waktu pemakaian kendaraan.
Berdasarkan jarak tempuh ( kilometer )
Jika kita menggunakan acuan kilometer untuk penggantian oli mesin maka setidaknya kita hitung dengan jumlah jarak tempuh 20-50 kilometer per harinya atau sudah menempuh jarak 2500 – 3000 Km.Pasalnya jika kita mengalami kemacetan maka mesin akan tetap bekerja dan kilometer tidak bertambah.
Berdasarkan waktu lama penggunaan
Jika kita berpatokan dengan waktu pemakaian maka jika setiap hari kita setidaknya menempuh jarak 50 Km maka sebaiknya oli motor diganti setiap +- 2 bulan sekali ( tergantung kondisi medan yang dilewati).Jika motor jarang digunakan ( kita hitung saja pemakian sehari 20km ) maka sebaiknya oli motor diganti setiap 4- 5 bulan sekali.
Itulah beberapa tips cara kita mengetahui ciri-ciri oli pelumas mesin motor yang sudah tidak layak atau harus doganti dan juga kapan kita menentukan waktu yang tepat untuk kita segera mengganti oli motor.Dengan kita tertib melakukan penggantian oli mesin secara berkala maka kondisi mesin motor akan lebih tahan lama / awet dan kinerja mesin akan selalu prima dan bertenaga,semoga bermanfaat.
sumber referensi : ahass & beberapa sumber tambahan lainya
Belum ada Komentar untuk "Tips Ganti Oli Motor : Ciri-Ciri Oli Motor Harus Ganti & Acuan Tepat Kapan Penggantian Oli "
Posting Komentar